Rabu, 30 Januari 2013

@@@@@ GITU AJA KOK REPOT @@@@



     






































       Sulitnya menjelaskan.....sesusatu yang belum jelas...... dan karena ketidak jelasan.... maka akan timbul berbagai macam pemikiran....serta menimbulkan berbagai penilaian...... dan itu merupakan sesuatu yang aku pikirkan.....aku rasakan..... ada gelisah .... ada resah ..... ada lelah..... ada kebosanan ketika apa yang aku kerjakan....ku perjuangkan.... ku niati.... namun serasa tiada arti.... sekali lagi .....dan entah untuk yang kesekian kalinya..... kucoba kembali .... menyusun jari jemari.... aku berdoa....aku memohon.....Kepada Majikan Alam semesta..... Karena sudah sepantasnya .... Kuadukan ....ku serahkan hidup mati ku Kepada Dia yang memberi ku hidup memberi ku begitu banyak kebahagiaan....sehingga susah senang...menangis tertawa...dapat ku rasakan.... perbaikan diri pertobatan... pembenahan....terkadang susah berat tuk dilaksanakan.... mengubah dan membiasakan diri untuk menjadi lebih baik....kembali fitrah..ternyata Memanglah tidak mudah..... tapi apakah harus menyerah...???.....sementara Hampir semua manusia tau>>>> Bahwa hidup Adalah Perjuangan>>>>
Entah memperjuangkan apa??.....itulah pertanyaannya.....  Ada Juga manusia Yang Bijak....atau juga manusia yang merasa dirinya Bijak dan pintar sehingga mengatakan....>>> Bahwa hidup Merupakan Suatu Pengabdian >>> Dan Pertanyaannya..... Mengabdi pada Siapa Dan untuk siapa...???......
Mengabdi pada Tuhan....atau justru mengabdi pada diri sendiri dan untuk kepentingannya sendiri....

Orang bijak Lain pun mengenapi dan menyatakan.... >>>Hidup adalah pengabdian....yang tak boleh meminta harta atau juga jabatan.....>>> Memikirkan dan merasai memaknainya dengan hati...... dan Pada ahirnya Segalanya akan kembali Pada kehendak Illahi.....Ranah dan Wilayah Tuhan tentunya tak dapat disamakan dengan ranah dan wilayah manusia.....Sepintar ..... Sebijak..... Se SAKTI..... Seampuhnya.... Sesucinya Manusia.....SIAPA PUN DIA..... KAMU>> AKU>> KAU>> ENGKAU>> KALIAN>> DAN KITA SEMUA.... HANYALAH....TETAPLAH MAHKLUK CIPTAAN TUHAN  Yang Dinamakan Manusia....tak akan pernah dapat Menjadi Sempurna....Mengapa pula jika sudah mengetahuinya Masih Menyombongkan Diri.....Apakah Akan ada FIRAUN FIRAUN....Masa kini....??...  Mungkin FIRAUN....HITLER...BUDHA....MAHATMA GANDHI..... BAHKAN Para ROSUL DAN NABI  Sebagian dari manusia ciptaan tuhan yang diberi kelebihan diatas rata rata manusia Lainnya....yang mungkin juga Memang Diutus untuk Menjadi Pembimbing ... di utus untuk menjadi pemimpin Manusia lainya....Tetapi  Sekali lagi Manusia tetaplah manusia.... Mengapa pula Harus Berlagak Seolah olah Tuhan.  Tuan Besar manusia seharusnya demikian.... atau pemimpin besar umat manusia....dan kenyataannya banyak pemimpin Didunia..... namun tak semuanya pemimpin bisa memimpin golongannya dengan baik juga benar..... PEMIMPIN MANUSIA YANG BAIK SEHARUSNYA >>> BUKANNYA HANYA BISA DAN MAU MEMIMPIN SAJA>>> TETAPI PEMIMPIN YANG BAIK JUGA HARUS MAU DIPIMPIN>>> MAU DI PIMPIN OLEH KEHENDAK RAKYAT.... MAU DI PIMPIN KEHENDAK TUHAN.... BUKAN HANYA MAU MEMIMPIN SEKEHENDAK HATINYA.....

HIDUP ADALAH PERJUANGAN..... DAN MENGABDIKAN DIRI .... Bagaimana pun BAGI SEMUANYA YANG MERASA DIRINYA MAHKLUK YANG MERASA DIRINYA MANUSIA.... BERsikaplAH SEperTI MAnuSIA....
Kita bukanlah diciptakan sebagai MALAIKAT YANG dapat dan memang diciptakan untuk selalu PAtuh...MAKANYA GAk ada ceritanya MALAIKAT YANG TIDAK PATUH ..... KECUALI MALAIKAT SETAN JUGA MANUSIA SETAN,......Setidaknya Mari Menjadi MAnusia SEPERTI ADAM AS ketika merasa telah melakukan kesalahan secepatnya dia sadar bertobat dan memohon ampunan.... ATAU JIka DAPAT ... MARI menjadi SEORANG MANUSIA YANG DAPAT MENJADI SEPERTI BAGINDA NABI BESAR MUHAMMAD SAW....ATAU jika berat mari menjadi manusia yang Seutuhnya saja.... Bukan merasa menjadi manusia Super....SUPERMAN... SPIDERMAN.... sehingga tak ADA RASA UJUB SOMBONG Keras Kepala... Angkuh...Egois .... merasa PAling BENAR.... benar menurut mu belum tentu benar menurut ku... Benar menurut ku belum tentu benar bagi mu..... Benar bagi kau dan aku Belum tentu Benar Di MATA TUHAN..... 

MENGABDI.....Untuk Kepentingan SIapa?? benar untuk kepentingan sesama..atau ada keuntungan juga bagi mu didalamnya....Jika masih demikian dimana letak rasa ihlas mu....Mengajarkan TAUHID...FIQIH...INJIL...WEDA...TRIPITAKA....APA GUNANYA????...... JIka PENGAJARAN TAK DILANDASI OLEH PENGAJARAN CINTA KASIH.....Sementara kita juga TAU...... TUHAN MENCIPTAKAN KEHIDUPAN  dengan RASA CINTA KASIH..... DAN CINTA KASIH TUHAN TIADA BERPAMRIH......
Kalaupun manusia bersikap dengan pamrih dianggap sebagai suatu kewajaran....seperti orang mengerjakan sholat dan ibadah Pamrihnya agar di ampuni dosanya..dilancarkan segala urusan dunia ahiratnya semoga pamrih kita hanya mengharap RIDHO Tuhan ada didalamnya....Sebuah kesalahan memanglah harus disesali agar tida berulang kesalahan lagi..... Tetapi .... Mohon Di ingat.... sehingga tiada salah salah kaprah... apa pun yang terjadi di dunia ini.... adalah suatu kejadian yang tak lepas dari Skenario YANG TELAH TUHAN Rencanakan.... Apa pun yang dijadikan Tuhan tidaklah sia sia.... semua ada maksud serta TujuanNYA.....  Ayo berbenah.... Sudahi sombong congkok merasa paling benar..paling mengerti atau bahkan merasa paling sok Suci.....Kesucian yang hakiki hanya milik TUHAN..... Membangun sesuatu ketika belumlah jadi.... mungkin hanyalah akan nampak seperti menata batu bata saja.... sehingga tak akan benar penilaiannya akan membangun apa... membangun kuburan..membangun rumah..membangun gereja..wihara..pura..atau membangun sebuah masjid....la belum jadi kok sudah mengartikan dan sok menghakimi.....terkadang...sesorang akan tau kebenaran setelah dia melakukan suatu kesalahan....Sebuah sambal belumlah tentu terasa pedas ketika kita belum mencicipinya....Siapa tau si pembuat sambal mengurangi jumlah cabenya tomatnya ditambahi dan dibubuhi gula..sehinga sambal tersa manis bukan sekedar sain lemak dan pedas....hem.... jadi lapar..... lok sudah lapar ...enaknya makan..... ayo makan... GITU AJA KOK REPOT.... gak jadi presiden gak apa apa.... gak jadi seorang pemimpin juga gak apa apa gak jadi artis juga gak apa apa..yang penting jadi manusia seutuhnya saja...... Sak Lumrahipun Kemawon.... umpami wonten kalepatan nggih nyuwun pangapunten..... kepingin mangan enak rokokan enak numpak mobil mewah dihormati akeh uwong tapi ora kradu marang gusti Allah .... eman eman.... pingine dadi artis terkenal tapi yen mung gawe gonta ganti bojo yo gawe opo .... po maneh mung biso nikmatin kesenengan dewe sementara tonggo teparone keluwen opo yo kolu mangan ing restorant....Pingin duwe bojo ayu sing kirone ora waleh nyawang.... tapi tonggo ku bojone ayu tapi dilirak lirike uwong mundak nggawe loro ati.....  Kepingin dadi wong ampuh wong linuwih koyo Gus DUR Gus mus....utowo kramat koyo Syeh Abdul Qodil Jaelani kuwatir ora kuwat ngelakoni mundak dadi sinting lan edan ..... Dilakoni ae.... sesuai karo sing di kersak ake Gusti Allah.... urip pati rejeki jodo wis ono sing ngatur.... nyapo repot mikir ake bab koyo ngono.... mikir lan ngopeni sing wis ono..ayo di wuri wuri lan dieman di jogo kanti apik...ben pancet apik lan yen biso iso tambah apik.... Gak usah repot repot..... sing seneg kerepotan wis akeh.... contone poro sing nguber kekuasaan... sing isih kepingin di puji lan di pujo... sing kepingin ngelumpok ake bondo ndunyo karo akeh coro.... jarene ngibadah tapi kok kadang salah kaprah.... jare Indonesia wis merdiko....tapi nyatane kok bedo rakyat cilek koyo rai iki  ku kadang sik ditindas lan dijajah karo sing nyekel kuoso.... konco konco sing luwih kere yo akeh nyapo kok aku ora bersyukur lan mensyukuri opo sing ono....sopo ngerti ono wali sing moco catatan iku iki utowo ono malaikat sing pas lagi senggang mbukak Fbne moco catetan iki pisan lan ngatur ake sing dadi resasan ati ku ugo atine wong cilek liane di atur ke marang gusti allah..... Aku ini pencari Tuhan.... bertanya pada mereka yang merasa dekat dengan Tuhan Adakah yang Bresedia memberi jawaban...... Assallammu'allaikum.... 

nganti lali yen aku duwe penyakit ora oleh telat mangan..... mangan dulu.... 
30 januari 2013..... 5uoro 4t1ne 4ryo 5uryo herl4mb4ng......\



Senin, 21 Januari 2013

NASEHAT SANG GURU


"Tidak ada hujan tanpa perantara awan, tidak ada ilmu kecuali dengan perantara kitab,dan tidak ada kewalian tanpa adanya mihrob".

"Jika engkau melihat dirimu berpaling dari orang-orang yang dekat dengan Allah, maka ketahuilah bahwa dirimu terusir dari pintu rahmat Allah".

"Bukanlah sesuatu yang istimewa jika seseorang merasa kurang amal, sedangkan dia benar-benar berada dalam kekurangan. Tetapi sesuatu yang istimewa adalah jika dia merasa kurang amal padahalia telah berusaha sekuat tenaga".

"Rasa banggamu di saat orang-orang mengetahui keistimewaanmu merupakan ppetunjuk tidak adanya ketulusan dalam kepatuhanmu".

By : Kalender Tanggul

Jumat, 11 Januari 2013

NASEHAT SINGKAT, SESINGKAT UMUR KITA

Hiduplah engkau seberapapun lamanya,Namun engkau pasti akan mati.

Cintailah siapapun yang engkau suka,Namun engkau pasti akan berpisah.

Berbuatlah semaumu,Namun engkau akan menerima balasannya.

Barangsiapa ridha dengan rezeki yang Allah telah berikan,Maka ia akan tenang didunia dan akhirat.

Barangsiapa dapat menundukkan nafsu syahwatnya,Maka ia menjadi orang yang mulia di dunia dan di akhirat.

Barangsiapa merasa cukup,Sehingga tidak mengharap pemberian orang lain,
Maka dia akan selamat di dunia dan di akhirat.

Barangsiapa dapat memelihara lisannya,
Maka dia akan selamat di dunia dan di akhirat.

Kamis, 10 Januari 2013

Logo NU dan Perangkat Organisasi


1. Logo NU dengan background putih
nu-clear_0
2. Logo NU dengan box hijau
nu-box_0
PERANGKAT ORGANISASI NAHDLATUL ULAMA
Dalam menjalankan programnya, NU mempunyai 3 perangkat organisasi:
1.    BADAN OTONOM (BANOM)
Adalah perangkat organisasi yang berfungsi melaksanakan kebijakan yang berkaitan dengan kelompok masyarakat tertentu dan beranggotakan perorangan.
NU mempunyai 10 Banom, yaitu:
a.    Jam’iyyah Ahli Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMN)
Membantu melaksanakan kebijakan pada pengikut tarekat yang mu’tabar (diakui) di lingkungan NU, serta membina dan mengembangkan seni hadrah
b.    Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh (JQH)
Melaksanakan kebijakan pada kelompok qari’/qari’ah (Pembaca Tilawah Al-Quran) dan hafizh/hafizhah (penghafal Al-Quran).
c.    Muslimat
Melaksanakan kebijakan pada anggota perempuan NU
muslimat-nu
d.    Fatayat
Melaksanakan kebijakan pada anggota perempuan muda NU
fatayat-nu
e.    Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor)
Melaksanakan kebijakan pada anggota pemuda NU. GP Ansor menaungi Banser (Barisan Ansor Serbaguna) yang menjadi salah satu unit bidang garapnya.
gp-ansor

f.    Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)
Melaksanakan kebijakan pada pelajar, mahasiswa, dan santri laki-laki. IPNU menaungi CBP (Corp Brigade Pembangunan), semacam satgas khususnya.
ipnu-color

g.    Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU)
Melaksanakan kebijakan pada pelajar, mahsiswa, dan santri perempuan. IPPNU menaungi KKP (Kelompok Kepanduan Putri) sebagai salah satu bidang garapnya.
ippnu-color

h.    Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU)
Membantu melaksanakan kebijakan pada kelompok sarjana dan kaum intelektual.
i.    Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi)
Melaksanakan kebijakan di bidang kesejahteraan dan pengembangan ketenagakerjaan.
j.    Pagar Nusa
Melaksanakan kebijakan pada pengembangan seni beladiri.
2.    LAJNAH
Adalah perangkat organisasi untuk melaksanakan program yang memerlukan penanganan khusus. NU mempunyai 2 lajnah, yaitu:
a.    Lajnah Falakiyah
Bertugas mengurusi masalah hisab dan rukyah, serta pengembangan ilmu falak (astronomi).
b.    Lajnah Ta’lif wan Nasyr (LTN)
Bertugas mengembangkan penulisan, penerjemahan dan penerbitan kitab/buku, serta media informasi menurut faham Ahlussunnah wal jama’ah.
3.    LEMBAGA
Adalah perangkat departementasi organisasi yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan, berkaitan dengan suatu bidang tertentu. NU mempunyai 14 lembaga, yaitu:
a.    Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU)
Melaksanakan kebijakan di bidang pengembangan dakwah agama Islam yang menganut faham ahlussunnah wal jamaah.
ldnu
b.    Lembaga Pendidikan Ma’arif (LP Ma’arif NU)
Melaksanakan kebijakan di bidang pendidikan dan pengajaran formal.
lp-maarif-nu
c.    Rabithah Ma’ahid al-Islamiyah (RMI)
Melaksanakan kebijakan di bidang pengembangan pondok pesantren.
d.    Lembaga Perekonomian NU (LPNU)
Melaksanakan kebijakan di bidang pengembangan ekonomi warga.
e.    Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LP2NU)
Melaksanakan kebijakan di bidangan pengembangan pertanian, lingkungan hidup dan eksplorasi kelautan.
f.    Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKKNU)
Melaksanakan kebijakan di bidang kesejahteraan keluarga, sosial, dan kependudukan.
lkknu
g.    Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam)
Melaksanakan kebijakan di bidang pengkajian dan pengembangan sumberdaya manusia.
h.    Lembaga Penyuluhan dan Pemberian Bantuan Hukum (LPBHNU)
Melaksanakan penyuluhan dan pemberian bantuan hukum.
lpbhnu
i.    Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi)
Melaksanakan kebijakan di bidang pengembangan seni dan budaya.
lesbumi

j.    Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (LAZISNU)
Bertugas menghimpun, mengelola, dan mentasharufkan (menyalurkan) zakat, infaq, dan shadaqah.
lazisnu
k.    Lembaga Waqaf dan Pertanahan (LWPNU)
Mengurus, mengelola serta mengembangkan tanah dan bangunan, serta benda wakaf lainnya milik NU.
l.    Lembaga Bahtsul Masail (LBM-NU)
Membahas dan memecahkan masalah-masalah yang maudlu’iyah (tematik) dan waqi’iyah (aktual) yang memerlukan kepastian hukum.
m.    Lembaga Ta’miri Masjid Indonesia (LTMI)
Melaksanakan kebijakan di bidang pengembangan dan pemberdayaan masjid.
ltmi1
n.    Lembaga Pelayanan Kesehatan (LPKNU)
Melaksanakan kebijakan di bidang kesehatan.
Mudah-mudahan yang sedikit ini bermanfaat bagi semuanya.
Wallahul muwaffiq ilaa aqwamith thariiq
Referensi materi:
•    Fadeli, H. Soeleiman Fadeli dan Mohammad Subhan, S.Sos. 2007. Antologi NU: Sejarah, Istilah,   Amaliah, Uswah. Surabaya: Khalista & LTN NU.
•    dari berbagai sumber

Rabu, 09 Januari 2013

KETANGGUHAN SEORANG AYAH

Suatu ketika, ada seorang anak perempuan yang bertanya kepada ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya. 

Anak perempuan itu bertanya pada ayahnya, “Ayah, mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan ayah yang kian hari kian terbungkuk?” Demikian pertanyaannya, ketika ayahnya sedang santai di beranda. 

Ayahnya menjawab, “Sebab aku Laki-laki.” Itulah jawaban Ayahnya. 

Anak perempuan itu berguman, “Aku tidak mengerti.”

Dengan kerut kening karena jawaban ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak itu, terus menepuk-nepuk bahunya, kemudian ayahnya mengatakan: “Anakku, kamu memang belum mengerti tentang laki-laki.” Demikian bisik ayahnya, membuat anak itu tambah kebingungan.

Karena penasaran, kemudian anak itu menghampiri ibunya lalu bertanya, “Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?” 

Ibunya menjawab, “Anakku, jika seorang laki-laki yang benar-benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian,” hanya itu jawaban sang Ibu.

Anak itu pun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran. Hingga pada suatu malam, anak itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.

“Saat Kuciptakan laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi.”

“Kuciptakan bahunya yang kekar dan berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya dan kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya.”

“Kuberikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya.”

“Kuberikan keperkasaan dan mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya dan yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya.”

“Kuberikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat dan membimbing keluarganya tanpa adanya keluh-kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya.”

“Kuberikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai dan mengasihi keluarganya, didalam kondisi dan situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak anaknya agar selalu saling menyayangi dan mengasihi sesama saudara.”

“Kuberikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan dan menyadarkan, bahwa istri yang baik adalah istri yang setia terhadap suaminya, istri yang baik adalah istri yang senantiasa menemani dan bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar dan saling melengkapi serta saling menyayangi.”

“Kuberikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari dan menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia dan ‘badannya yang terbungkuk’ agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya.”

“Kuberikan kepada laki-laki tanggung jawab penuh sebagai pemimpin keluarga, sebagai tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik baiknya. Dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah amanah di dunia dan akhirat.”

Terbangun anak itu, dan segera dia berlari, berlutut dan berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik ayahnya yang sedang berdoa, ketika ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayanya. 

“Aku mendengar dan merasakan bebanmu, Ayah.”

Untuk semua Ayah.

SIAPA YANG HARUS SAYA TA'ATI ??

Seorang gadis kecil baru saja pulang dari sekolah. Sesampainya dirumah, Sang Ibu melihatnya sedang bersedih. Dia pun bertanya kepada anakya tentang sebab kesedihannya. 

Gadis kecil itu pun menjawab: “Bu, tadi bu guru mengancamku akan dikeluarkan dari sekolah, karena pakaian panjang yang aku kenakan”. 

“Tetapi pakaian ini adalah pakaian yang dicintai Allah, anakku!”.

“Benar bu, tapi Ibu guru tidak suka”.

“Baik nak, meskipun bu guru tidak suka, tetapi Allah menyukainya. Jadi, siapakah yang akan kamu ta’ati?”

“Akankah kamu taat kepada Allah yang telah menciptakanmu, membentuk parasmu dan memberi nikmat kepadamu? Atau kamu akan taat kepada makhluk yang tidak bisa mendatangkan manfa’at kepadamu?”.

“Allah lah yang aku taati, bu”

“Bagus nak. Kamu benar.”

Keesokan harinya, sang anak tetap berangkat ke sekolah dengan mengenakan pakaian panjang dan ketika sang guru melihatnya, dia pun menghardik dengan kasar. Gadis tersebut tidak kuasa menghadapi hardikan sang guru, apalagi seisi kelas memandang kearahnya. Dan tangisan pun meledak.

Sambil terisak, anak itu melontarkan kata-kata singkat namun memiliki makna yang besar: “Demi Allah, aku tidak tahu siapa yang harus aku taati, Anda atau Dia?”

“Dia siapa?” tanya sang guru.

“Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aku taati perintahmu, lalu aku mengenakan pakaian yang anda sukai dan bermaksiat kepada-Nya, ataukah aku akan mentaati-Nya dan mengabaikan perintah Anda?”

“Aku akan tetap mentaati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, walau harus mengalami segala kepahitan,” jawab sang gadis.

Kata-kata itu keluar dari mulut mungil gadis tersebut. Kata-kata yang memperlihatkan loyalitas penuh kepada Allah. Dengan tegas gadis kecil itu menyatakan komitmen dan ketaatannya kepada perintah-perintah Allah Yang Maha Kuasa.

Apa guru tersebut membiarkannya?

Sang guru meminta agar ibu anak tersebut dipanggil ke sekolah, apa yang kira-kira dia inginkan?

Sang ibu pun datang.

“Anak anda telah menasehatiku dengan nasehat yang paling berharga yang pernah aku dengar selama hidupku”, kata guru kepada sang ibu.

Ya, guru tersebut telah menerima nasehat dari muridnya yang masih kecil. Guru yang telah belajar tarbiyah dan memiliki ilmu pengetahuan yang sangat luas. Seorang guru yang ilmunya tidak menghalangi untuk menerima nasehat dari seorang anak kecil yang seusia dengan anaknya.

Selamat, bagi guru tersebut. Selamat pula bagi anak kecil yang ditelah ditempa dengan tarbiyah islam dan menggenggamnya dengan kuat. Dan selamat bagi sang ibu yang telah berhasil menanamkan rasa cinta kepada Allah dan Rasulullah kepada sang anak.

Maka dari itu wahai para ibu muslimah, kalianlah yang menggenggam anak-anak kalian. Mereka ibarat adonan yang bisa dibentuk sesuai dengan kehendak kalian. Maka, segeralah untuk membentuk mereka sesuai dengan bentuk yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya.

Gadis ini bukan hidup dimasa shahabat, maupun dimasa Tabi’in, tetapi gadis ini hidup di zaman yang penuh fitnah ini.

Kisah ini membuktikan bahwa sebenarnya kita mampu untuk mencetak generasi seperti gadis ini. Seorang gadis yang bertaqwa akan berani untuk menampakkan kebenaran serta tidak takut terhadap celaan orang yang mencela.

Saudari Mukminah, anakmu sekarang berada dihadapanmu, siramilah dia dengan air ketaqwaan dan keshalihan. Perbaikilah lingkungannya. Jauhkan ia dari berbagai virus dan obat-obat berbahaya.

Inilah tantangan yang berada dihadapanmu. Silahkan koreksi, apa yang telah kamu lakukan dengan amanah yang Allah titipkan padamu.

Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang mencari keridhoan manusia dengan mengabaikan kemurkaan Allah, niscaya Allah akan melimpahkan urusannya kepada manusia. Dan barang siapa yang membuat manusia marah demi mencari keridhoan Allah, niscaya Allah akan mencukupkannya dari meminta bantuan manusia.” 

Nb. Nasehat ini khususnya untuk keluarga saya sendiri...

Kamis, 03 Januari 2013

Puisi Untuk Bapak

Puisi Untuk Bapak ( Gus Dur )

Bapak......
Boleh aku minta tolong diajari
Bantu aku memahami
karena bapak kan katanya
Presiden paling pandai seantoro negeri, intelektualnya sudah diakui
mbok ya, anakmu ini diajari
memahami semua ironi ini

Pak .....
Kenapa dulu mereka selalu menghina
Mengatakan Presiden kok buta
Padahal kenyataannya, bapak lah yang sebenarnya mengajari kita,
Untuk melihat manusia seutuhnya
Tanpa embel-embel jabatan atau harta, suku atau agama
Tak peduli bagaimana rupanya

Pak .....
Kenapa dulu mereka melecehkan
Mengatakan Presiden kok gak bisa jalan sendiri
Harus dituntun kemana-mana
Padahal kenyataannya Bapaklah sebenernya menuntun rakyat Indonesia
Menuju demokrasi dan keasilan yang sesungguhnya

Pak .....
Bisa tolong jelskan
Kenapa orang-orang yang dulu bapak besarkan, malah akhirnya menjatuhkan
Menggigit tangan orang yang memberi mereka makan
Apa mereka lupadengan yang bapak ajarkan, bahwa hidup adalah pengabdian
Yang tidak boleh meminta harta atau jabatan

Pak .....
Tolong kirimi kami jawaban
Lewat mimpi atau pertanda
Lewat simbol juga akan aku terima

Pak .....
Tolong Pak, tolong aku ajari !

Al Banjari Darul Muwahhidin









<!-- Facebook Badge START --><a href="http://www.facebook.com/pages/Al-Banjari-Darul-Muwahhidin/188478501294889" target="_TOP" style="font-family: &quot;lucida grande&quot;,tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 11px; font-variant: normal; font-style: normal; font-weight: normal; color: #3B5998; text-decoration: none;" title="Al Banjari Darul Muwahhidin">Al Banjari Darul Muwahhidin</a><span style="font-family: &quot;lucida grande&quot;,tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; font-variant: normal; font-style: normal; font-weight: normal; color: #555555; text-decoration: none;">&nbsp;|&nbsp;</span><a href="https://id-id.facebook.com/advertising" target="_TOP" style="font-family: &quot;lucida grande&quot;,tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 11px; font-variant: normal; font-style: normal; font-weight: normal; color: #3B5998; text-decoration: none;" title="Buat lencana Anda sendiri!">Promosikan Halaman Anda Juga</a><br/><a href="http://www.facebook.com/pages/Al-Banjari-Darul-Muwahhidin/188478501294889" target="_TOP" title="Al Banjari Darul Muwahhidin"><img src="http://badge.facebook.com/badge/188478501294889.557.746593919.png" style="border: 0px;" /></a><!-- Facebook Badge END -->

Siap Menerima Pemintaan atau Undangan dalam segala hal Walimah dan acara Islami lainnya serta menerima permintaan bimbingan dan pelatihan

Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW |

Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW |